A. Negasi/Ingkaran ( ~ )
Negasi/Ingkaran adalah
suatu pernyataan yang bernilai benar adalah salah dan negasi dari suatu
pernyataan yang bernilai salah adalah benar.
B.
Konjungsi ( Ù )
Konjungsi dua pernyataan
misalnya pernyataan pertama dan pernyataan kedua bernilai benar hanya jika kedua pernyataan
bernilai benar. Dan jika salah satu atau kedua pernyataan salah, maka konjungsi
itu salah
C. Disjungsi ( Ú )
Disjungsi terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Disjungsi inklusif
adalah
Disjungsi inklusif
adalah dua pernyaan yang bernilai benar jika salah satu dari pernyataan
tersebut atau kedua pernyataan berniali benar maka mak pernyataan tersebut
bernilai benar. Namun jika kedua pernyataan tersebut salah maka pernyataan
tersebut bernilai salah.
2. Disjungsi ekslusif
adalah
Disjungsi
ekskluisif adalah dimana dua pernyataan bernilai benar jika salah satunya
bernilai benar. Namun jika kedua pernyataan bernilai benar atau sama-bernilai
salah maka pernyataan tersebut bernilai salah.
D. Implikasi ( Þ )
Implikasi adalah dua
pernyataan misalnya p dan q. P bernilai benar dan q bernilai salah maka nilai
suatu pernyataan tersebut salah. Jika p dan q bernilai benar , p salah dan q
benar atau p dan q bernilai salah maka nilai dari pernyataan tersebut adalah
benar.
E. Biimplikasi (ó)
Pernyataan biimplikasi
misalnya p dan q. Pernyataan p dan q benar maka bernilai benar. Jika p dan q bernilai
salah maka bernilai benar. Suatu pernyataan bernilai salah jika p benar dan q
salah, atau sebaliknya jika p salah q benar maka bernilai salah.
Dalam ilmu logika suatu pernyataan
biasanya di simbolkan dengan variabel p,
q, dan r. Penyataan yang disimbolkan dengan
simbol-simbol tersebut dinamakan sebagai pernyataan primitif. Variabel-variabel
pernyataan dapat digabungkan dengan penghubung-penghubung logika sehingga
menjadi suatu pernyataan majemuk.
Seperti pernyataan pada artikel di
atas, ada lima macam penghubung (operasi) dalam pernyaan. Sedangkan urutan
prioritas tertinggi dari penghubung-penghubung tersebut adalah negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi. Dan setiap penghubung memiliki simbol dan bentuk yang berbeda-beda.
Untuk lebih jelasnya kita dapat
mempermudah pembaca untuk memngerti melalui tabel di bawah ini :
Jenis
Penghubung
|
Simbol
|
Bentuk
|
Negasi
|
~
|
tidak
. . .
|
Konjungsi
|
Ù
|
.
. . dan . . .
|
Disjungsi
|
Ú
|
.
. . atau . . .
|
Implikasi
|
Þ
|
Jika
. . . maka . . .
|
Biimplikasi
|
ó
|
.
. . jika dan hanya jika . . .
|
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar