Alasan mengapa ia disebut dengan gadis kecil adalah karena ia memang memiliki fisik yang lebih kecil diantara teman-temanya. Bahakan ketika ia mendaftar sebagai santri baru, santri yang lain mengira kalau ia hanyalah salah satu dari keluarga atau adik santri lama yang berniat untuk berkunjung. Itulah dia, gadis kecil yang bahkan ketika seragam pondoknya baru selesai dijahit, para ukhti berkata kalau bajunya seperti baju boneka karena saking kecilnya baju tersebut.
Hari hari berlalu, banyak kejadian pun dialaminya. Suatu malam entah itu hanya sekedar halusinasinya atau memang ada jin yang sedang usil, ia terbagun tengah malam, ia mendengar suara "kreek kreek" di depan kamar, seolah ada seseorang yang menggerakkan setrika arang yang diletakkan di teras. Ia tak berani bergerak dan hanya diam di tempat tidur dengan jantung yang dag, dig, dug tak karuan.
Ketika matahari telah terbit ia begitu bersyukur, karena saking takutnya dia benar-berharap bahwa geapnya malam tak akan datang menghampirinya. Ia menceritakan kejadian semalam dan salah satu santri lama pun membenarkannya. Ukhti itu bilang kalau semalam posisi setrika tidak menghadapa kearah rak sepatu, melainkan ke arah tembok. Semakin tak karuan rasa takut itu menghantuinya. Namun seiring berjalannya waktu ia telah melupakannya dan bahkan menjadi gadis kecil yang lebih berani.
Suatu ketika salah satu teman sekelasnya ada yang mengalami kesurupan. Atau orang sering menyebutnya kerasukan jin. sedangkan dalam dunia medis menurut beberapa pakar psikiater, penyebab kesurupan ini adalah tekanan
sosial dan mental yang masuk ke alam bawah sadar seseorang. Tak pernah terpikir olehnya bahwa temannya itu mungkin tertekan karena dunia pesantren tak sebebas dunia di luar sana. Baginya itu merupakan hal baru, meskipun para ukhti disana mengatakan bahwa hal itu merupakan kejian yang wajar terjadi setiap tahun. Lambat laun ia pun terbiasa dengan hal itu, siapa sangka kalau ternyata beberapa tahun kemudian ia akan berkutat dengan hal itu setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar